Mencegah  Stress Pada Anak
Seorang   anak adalah pribadi yang masih sangat labil. Perasaaan dan  kondisi  kejiwaan mereka masih sangat mudah berubah. Oleh karena itu, sebagai  orang yang paling dekat dengan sang buah  hati, kita sebagai orang tua harus peka terhadap keadaannya, secara fisik  maupun mental. Jangan sampai kita tidak  mengenal keadaan buah hati kita sendiri  karena kesibukan kita. Stress, adalah suatu keadaan yang dialami oleh setiap orang, termasuk  buah hati kita. Lalu bagaimana sikap kita, sebagai orang tua, untuk mencegah terjadinya strss dan minimal mengurangi tingkat stress yang  dialami buah hati kita?1.       Liburan
Liburan adalah hal sangat penting bagi buah  hati kita. Setelah selama hampir seminggu buah hati kita disibukkan dengan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan sekolah, maka sebaiknya di akhir pekan, anda bersedia meluangkan waktu buat  buah hati kita. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memberikan kesempatan untuk sekedar melepas lelah atau refreshing. Hal ini juga bermanfaat  untuk mengurangi ketegangan-ketegangan yang  dirasakan oleh buah hati kita saat menimba ilmu di sekolah maupun saat melakukan aktivitas-aktivitas di luar sekolah (misalnya bimbingan belajar dan les).  Jadi di akhir pekan, alangkah lebih baik bila  tidak diisi dengan bimbingan belajar dan les-les yang akan semakin membuat  buah  hati anda tidak merasakan adanya jeda waktu yang  bisa membuat mereka merasa lepas dari  segala kesibukan-kesibukan yang berhubungan dengan akademis. 
2.       Pujian
Sebagai orang tua, janganlah terlalu mahal untuk memuji buah hati kita. Pujian-pujian kecil yang kita ucapkan sangat  besar nilainya bagi buah hati  kita. Pujian adalah sumber motivasi  bagi buah hati kita dalam melakukan kebaikan-kebaikan di dalam hidup mereka, terutama pujian yang datang dari  orang tua. Jadi di setiap sang anak melakukan hal-hal yang baik, jangan segan untuk memuji  buah hati  kita, agar mereka termotivasi untuk kembali melakukan hal-hal yang baik tersebut. 
3.       Penghargaan
Arti  pengharagaan ini hampir sama dengan pujian. Penghargaa bisa  kita berikan kepada buah hati kita, saat  buah hati  kita  melakukan hal-hal yang  baik. Misalnya, pada saat  buah hati  kita mendapatkan prestasi yang baik di sekolah. Anda bisa memberikan mereka mainan baru atau mentraktir buah hati anda ke rumah makan favorit mereka. Hal ini sangat berarti buat buah  hati kita, karena dengan penghargaan itu, buah  hati  anda akan semakin terpacu  untuk melakukan hal-hal yang baik, misalnya lebih rajin belajar. Dengan penghargaan ini, maka kita tidak perlu memberikan hukuman kepada buah hati kita saat mereka melakukan kesalahan, karena wujud hukuman tersebut bisa dengan cara tidak memberikan penghargaan kepada buah hati kita. Misalnya,  pada saat  buah hati kita gagal  mendapatkan nilai yang baik di sebuah ujian sekolah,  kita memberikan hukuman kepada buah  hati kita dengan tidak memberikan mainan baru.
4.       Tidak membiarkan buah hati  terbebani oleh masalah kita
Setiap orang  pasti  tidak pernah lepas dari masalah, tidak terkecuali diri  kita sendiri. Agar buah hati  kita bisa menjalani kehidupan mereka dengan semestinya,  alangkah lebih baik bagi kita untuk tidak membiarkan buah hati kita terbebani  oleh masalah kita. Dan saat  buah  hati kita mengalami masalah,  tetaplah selalu  berada di sampingnya, dan membantu buah hati  kita untuk menyelesaikan masalah yang dia hadapi.
5.       Menjadi   Sahabat
Tidak semua  orang bisa dekat dengan atasan-atasan  di  tempat kerja  mereka. Kebanyakan dari  bawahan merasa segan  dekat dengan atasan-atasan mereka,  karena di  tempat kerja  kita memang  berlaku sistem  dimana bawahan harus  menghormati atasannya dan mematuhi perintah  atasannya. Namun di dalam kehidupan keluarga, sebaiknya sistem  seperti ini harus dihilangkan.  Sebagai orang  tua,  alangkah  lebih baik bila kita menjadikan buah hati kita sebagai sahabat kita. Janganlah membuat  semacam jarak yang bisa membuat buah hati  kita merasa segan  kepada kita. Keseganan ini bisa membuat  buah hati kita  tidak bisa terbuka dengan permasalah  yang  dia alami. Tidak terlalu menjadi  persoalan bila masalah yang dialami buah  hati kita berasal dari  luar rumah, namun bila masalah itu  berasal dari diri  kita, tentu akan menjadi sangat  rumit dan sukar untuk diselesaikan bila buah  hati  kita sudah merasa segan kepada kita untuk bisa terbuka. 
6.       Kebersamaan
Kebersamaan di dalam sebuah keluarga  juga sangat  penting. Hal ini bisa mendatangkan dan menumbuhkan kedekatan secara emosional antara satu  anggota keluarga dengan anggota  keluarga yang lain. Janganlah  segan  untuk melakukan sesuatu secara bersama,  misalnya membersihkan rumah, makan, jalan-jalan  pagi, dan lain-lain. Kebersamaan ini bisa membuat  seorang  anak tidak pernah merasa sendiri, karena mereka merasa memiliki  sebuah keluarga yang  bisa diajak untuk  saling berbagi dan becanda satu sama lain.
7.       Membantu  Buah Hati kita
Bila buah hati kita mengalami  kesulitan dalam  melakukan sesuatu, janganlah  segan  untuk membantunya.  Misalnya, saat buat  hati  kita kesulitan  dalam  mengerjakan soal pekerjaan rumah, sebagai orang tua, jadilah orang  pertama yang membantu  buah hati kita dalam menyelesaikan permasalahannya.
8.       Ungkapan kasih  Sayang
Ungkapan kasih sayang bisa banyak sekali  macamnya. Bisa berupa ucapan ataupun tindakan.  Dalam bentuk ucapan,  kita bisa memberikan ucapan “I love  you” atau “Good night” kepada buah  hati kita sebelum  mereka tidur.  Kita juga bisa memberikan mereka kecupan   kasih sayang. Atau  dengan cara merayakan hari  ulang  tahun mereka, dan akan lebih baik lagi dengan mengadakan acara “Surprise” di hari ulang tahun mereka. Tentu hal ini akan sangat  membuat buah hati anda merasa diri mereka begitu berharga (Kak Zepe, Pencipta Lagu Anak). 
Picture's taken from: health.allrefer.comSilakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan:
Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar