Mengarahkan Imajinasi Anak (Mengatasi Anak Yang Suka Berimajinasi, Tips Parenting, Tips dan Metode Menasihati Anak, Tips Keluarga, Keluarga dan Anak)

Bookmark and Share


Salam Cinta Lagu Anak-Anak
Setiap anak pasti akan mengalami masa-masa dimana mereka suka berimajinasi. Dengan memainkan sesuatu, anak bisa bercakap-cakap sendiri. Mereka begitu asyik dengan dunia mereka. Bila melihat hal yang seperti itu, apa yang harus kita lakukan?

1. Jangan Mematikan atau melarang
Ya… Jangan matikan imajinasi anak dengan melarang mereka bermain atau memarahinya bila sudah mulai ngobrol sendiri, namun arahkanlah imajinasi mereka supaya anak tidak kehilangan kemampuan berkreasi mereka. Bagimana caranya?

2. Menjadi pendengar yang baik dan aktif

Maksud dari pendengar yang baik di sini adalah dengan memberikan tanggapan yang positif kepada sang anak. Mungkin satu saat anak akan mengajak kita masuk ke dunia mereka, misalnya dengan bertana,”Lihat Pa… Pesawatnya keren… Pilotnya jago lho…. Bisa nyetir pesawat sampai tinggi… sekali.” Jangan menanggapinya dengan nada negatif misalnya dengan berkata,”Ah masa…. Nggak percaya…“. Namun tanggapilah dengan positif, misalnya dengan berkata,”Selain jago nyetir pesawat, baik hati juga nggak?” Atau pada saat sang anak mengeluarkan pernyataan kalau pesawatnya terbang ke bulan, kita bisa membenarkannya dengan berkata,”Adeek… Pesawat itu tidak bisa pergi ke bulan. Karena ada atmosfer yang melindungi bumi kita. Yang bisa terbang ke bulan itu namanya Apollo. Sehingga buah hati kita pun tahu mana yang benar dan salah, dan bisa mengembangkan imajinasinya lagi, serta memacu anak untuk belajar lebih giat lagi agar tidak salah memberi pernyataan. Bagaimana agar imajinasi anak bisa selalu positif?

3. Merangsang Anak Untuk Berimajinasi Yang Positif
Ya… Rangsanglah buah hati kita untuk bisa berimajinasi yang positif. Sehingga tanpa member batasan, sang anak sadar akan sendirinya mana dunia yang nyata dan mana yang khayalan. Dalam hal ini, keaktifan orang tua memang sangat penting. Tidak hanya menjadi pendengar namun juga menjadi penanya yang aktif. Misalnya dengan sering bertanya dalam hal-hal yang kecil. Misalnya, “Dek… Sudah sikat gigi? Kenapa sih adek harus sikat gigi? Berapa kali dalam sehari adek sikat gigi?” Dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana tersebut, maka buah hati kita tidak hanya berlatih merangkai kata (melatih kemampuan vocabulary), namun juga daya imajinasinya. Bagaimana mengatasi imajinasi yang berlebihan?

4. Mendampingi Anak Saat Nonton TV
Pada saat ini banyak sekali acara-acara TV yang meski ditujukan pada anak-anak mengandung unsur percintaan, kekerasan, kesesatan (ilmu sihir), dan lain-lain. Adegan-adegan percintaan biasanya ditemukan di sinetron-sinetron. Adegan kekerasan biasanya diltemukan di film anak-anak yang ada unsur perkelahian, atau biasa juga film kartun humor seperti Tom and Jerry. Dan unsur kesesatan bisa ditemukan di Harry Potter, dll. Bila acara TV sudah mengarah ke hal-hal demikian, janganlah ragu untuk menggantinya. Karena film jenis ini sangat mengganggu anak dalam berimajinasi yang positif. Gunakanlah cara yang baik kepada sang anak dalam menghentikan anak untuk menyaksikan acara-acara seperti di atas dengan memberikan film-film berkualitas khusus buat anak-anak yang bisa didapatkan di Toko-toko CD terdekat. Bagaimana jika anak sudah mulai minta dibelikan video game?

5. Mengarahkan Anak Yang Suka Bermain Video Game
Video game tidak selamanya berefek negatif, video game juga bisa memberikan dampak yang positif bagi anak. Karean tidak semua game itu buruk. Berikan kepada anak game-game yang mendidik dan tidak mengandung unsur negatif. Game-game yang mendidik ini bisa berupa permainan strategi, ketangkasan, petualangan, dll. Jauhkan anak-anak dari game yang mengandung unsur-unsur kekerasan, apalagi yang menampilkan gambar-gambar yang tidak semestinya ditonton anak-anak. Maka pada saat membeli CD game, jangan lupa untuk mendampingi buah hati kita juga, sehingga kita bisa dengan cepat menyeleksinya sebelum terbeli. Jangan lupa pula mengatur waktu anak bermain game, jangan terlalu berlebihan (misalkan hari sabtu dan minggu saja, selama 2-3 jam). Oh iya…. Ada juga efek positif video game yang lain. Menurut penelitian, anak yang pada masa kecil suka maen video game bisa lebih cepat dalam menguasai multimedia dan software-software lainnya lho… . Karena kekompakan mata dan tangan (terutama jari) sudah terjalin dengan baik.

6. Permainan Yang mendidik
Bila anak sudah suka video game, jangan lupa mengenalkan permaian-permainan yang video game juga, atau permainan-permaianan tradisional. Hal ini sangat penting untuk memaksimalkan kemampuan otak anak yang lain. Permainan yang terbaik menurut saya adalah menyusun balok. Karena dengan menyusun balok anak bisa belajar banyak hal. Misalnya warna, bentuk-bentuk bangun, dan menciptakan sesuatu, sehingga anak bisa berimajinasi secara bebas dan luas, tanpa ada batasan. Meski permaian ini tidak akan memberikan efek negatif meski kita tidak menemani atau mendampingi buah hati kita, namun akan lebih baik bila kita juga mendampingi mereka. Dengan mendampingi buah hati kita, kita juga bisa melatih kemampuan anak untuk bersosialisasi dan bekerjasama, serti melatih anak untuk bersikap kritis dengan imajinasi-imajinasinya. Misalnya dengan mengajak ngobrol dan menanyakan sesuatu tetang sesuatu yang dia buat.

7. Manfaat Mendongeng
Mendongeng yang terbaik adalah bila kita bisa memberikan dongen sebelum tidur. Jangan lupa juga untuk memilih dongeng yang baik buat buah hati kita. Jauhkan dari dongeng yang ada unsur bunuh membunuh, fitnah-memfitnah, kebohongan, kekerasa, ilmu sihir, dan yang kurang mendidik lainnya. Tema dongeng yang paling baik adalah dongeng yang memiliki nilai relijius. Misalnya kisah para nabi dan orang-orang suci lainnya, yang bisa menjadi teladan buat anak.

8. Sosialisasi
Dari kesemuanya itu, inilah yang paling penting. Karena buah hati kita nantinya tidak akan tinggal selamanya dengan kita. Maka kita perlu mengajak buah hati kita untuk belajar bersosialisasi. Karena dengan bersosialisasi mereka pun akan lebih bisa membatasi, kapan mereka harus berada di alam imajinasi, dan kapan mereka harus bermain bersama teman-teman di dunia nyata.

Artikel Yang Nyambung:
Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan:
Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com





{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar