Mengapa warna Matahari pada pagi/sore berbeda dengan di siang hari ???

Bookmark and Share
Sering saat Bang Dayat bersantai di pagi/sore hari pasti kita sering bertanya-tanya di dalam benak mengapa warna matahari berbeda-beda ?? ada yang tau gak kenapa ?? ane sebelumnya juga bingung tapi buku fisika jawabannya nih gan, dari pada penasaran langsung aja deh baca selengkapnya di bawah. J ,, yuk mari gan !!!


Warna matahari ada kaitannya dengan suhu matahari , Karena suhu matahari sangat tinggi, maka tidaklah mungkin bagi kita untuk mengukurnya secara langsung. Kita hanya dapat menaksirnya. Misalnya, dengan teori penyusutan Helmholtz di perkirakan bahwa suhu di pusat matahari (inti matahari) mencapai 15 juta Kelvin, wow sumpah panes banget apa lagi kalo kiamat matahari sejengkal aja dari kepala, haha lanjut lagi gan, Energy dari inti matahari memanaskan fotosfer (permukaan luar matahari yang tampak oleh kita) dan berdasarkan teori pergeseran Wien, ditaksirkan suhu fotosfer adalah 5.700 Kelvin. Suhu sebesar ini berkaitan dengan warna kuning yang tampak pada fotosfer.

Kaitan antara suhu dan warna tampak jelas jika kamu membakar sebatang besi contohnya saat ahli besi membakar besi sebelum di tempa menjadi pedang. Mula-mula besi berwarna merah (suhhu rendah) kemudian biru (suhu tinggi). Oleh karena itu pada pagi/sore hari ketika efek panas matahari hampir tidak teman-teman rasakan, warna matahari adalah kemerah-merahan. Pada siang hari ketika suhu fotosfer meningkat tinggi, matahari berwarna putih kekuningan, dan saat kita melihat kearah matahari pasti terasa silau sekali. Bahkan pada siang hari terik ketika efek panas matahari paling besar warnanya adalah kebiru-biruan.

Sudah tau kenapa warna matahari berbeda-beda kan..?


Artikel ini memang masih jauh dari kata sempurna, jadi saya mohon kepada reader sekalian mohon komentarnya, karena komentar anda adalah masukan buat saya. Thanks kunjungannya gan J

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar