Dalam mengatasi rasa takut pada si kecil, memang kita harus pandai-pandai mengatur sikap. Jangan terlalu serius, tapi juga jangan dianggap remeh, jangan memberi kesan bahwa ketakutan itu sesuatu yang salah. Takut pada hal-hal yang perlu ditakuti adalah wajar. Yang paling penting adalah membekali anak bagaimana mengatasi rasa takutnya itu saat ia mengalami anak bagaimana mengatasi rasa takutnya itu saat ia mengalaminya tanpa kehadiran orangtua atau orang terdekat.
Seperti contoh : kembali ke Azka, dirumah azka sudah terbiasa untuk nonton CD-CD mujahidin awalnya sih perasaaan takut timbul azka bilang "iiih ngeri ya kaka takut kayak mujahidin ", kita harus bisa menguatkan dan memberikan kepercayaan dirinya, kita terangin sampe dia juga ngerti bahwa menjadi seorang mujahidin adalah sesuatu yang mulia, memang setelah itu banyak pertanyaan dari mulut mungilnya yang akhirnya dia sampe sekarang bercita-cita pengen jadi mujahidin ...Alhamdulillah !!
Itulah pengalaman azka ketika dia menghadapi rasa takutnya dan ini photo dia disekolah lomba kostum yang akhirnya pengen pake atribut HAMAS
Berikut beberapa kiat membantu anak mengatasi Rasa Takut :
- Katakan pada anak bahwa rasa takut memang nyata, bukan cuma anak-anak, orang dewasapun mengalaminya.
- Kebiasaan menakutnakuti anak sudah saatnya ditinggalkan.
- Hindari jadi contoh yang salah bagi si kecil. Teliti diri kita dirumah yang sering menunjukkan reaksi takut terhadap sesuatu didepan anak.
- Jangan memaksa anak untuk segera bisa mengatasinya. Beri ia cukup waktu untuk beradaptasi pada situasi atau objek yang membuatnya takut.
- Jangan menertawakan reaksi takut anak.
- Kuatkan diri anak, jangan melecehkan, mencemooh atau menghina anak saat ia takut.
- Ada baiknya, orangtua meluangkan waktu untuk mendengarkan dengan telinga dan hati, apa gerangan yang ditakutkan anak.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar