Dirumahku dinding-dinding setiap ruangan udah penuh dengan coretan tangan mungil Azka ketika 3 tahun kebawah dan sekarang disambung sama Adenya lengkap deh....dengan corat coret itu apakah kita mesti marah...nggak kan..!!!!
Kita tak kuasa menbendung kegemaran si kecil berekspresi didinding rumah, padahal kita telah menyiapkan buku gambar khusus? Jangan menjadi tertekan, karena ada win-win solution bagi anda dan si kecil, tanpa memasung kreatifitas anak anda.
Beberapa alternatif berikut mungkin bisa membantu :
- Gunakan cat khusus yang tahan di gosok dan dicuci, terutama untuk kamar anak.
- Aklirik atau lembaran sejenis plastik dapat digunakan untuk menutupi permukaan dinding, akrilik yang tidak berpori cocok untuk corat coret dengan spidol.
- Panel-panel melamin berbentuk papan putih juga bisa dipakai untuk melapisi dinding, terutama sampai setinggi 100 cm dari lantai, karena tidak bersifat menyerap, sediakan spidol untuk mencorat coret panel itu.
- kaca yang bersifat juga tidak menyerap, cocok dicoratcoret dengan spidol.
- Belilah gulungan kertas (buram atau putih) dengan ukuran paling besar. Tempelkan di sepanjang dinding rumah yang terjangkau si kecil. Karena bersifat menyerap,cocok untuk pemakaian krayon,cat air dan pensil warna.
- Bila seniaman ciclik kita gemar corat coret mengunakan kapur, sediakan papan tulis berukuran cukup besar, bila tidak ada, dapat diganti dengan triplek.
- Sebisa mungkin hindarkan spidol dengan tinta permanen.
Itulah alternatif kita sebagai orang tua tanpa mengurangi kreatifitas anak-anak kita, semoga bermanfaat......
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar