Banyak Orangtua merasa gengsi tidak menyekolahkan anaknya di usia prasekolah....padahal rumah bisa dijadikan tempat menstimulus yang lebih baik...
Kadang kita sebagai Orangtua berburu sekolah yang lebih baik untuk anak-anak kita bahkan mahal sekalipun, nggak masalah, yang penting anak sekolah, .....
Sebenernya menstimulus dirumah banyak berbagai cara, seperti di Dapur sangat banyak pembelajaran buat anak-anak kita, seperti contoh kemarin pagi bikin roti bakar, buat anak-anak ngemil, karena pakai toaster jadi roti dengan otomatis kalau mateng jadi terbagi dua...
Hmmmm kebayangkan, yang akhirnya roti terbelah dua dan membentuk segitiga...anakku Azzam tanpa sadar,dia nanya "Ummi.... rotinya jadi ada dua...tadi ada satu", dan disitu ada suatu pembelajaran yaitu berbentuk segitiga dan rotinya ada dua tadinya satu.."Ummi liat...eeh ada segitiga"
"o iya yah...subhanallah...Azzam hebat,jadi ada berapa ya rotinya "
"ada dua...ada segitiganya, kaya atap rumah"
Nggak nyangka ya, tadinya mau diamsukin sekolah tahun ini masuk TK-A, tapi masihragu karnausia tanggung 4 thnya bulan Oktober, jadi kalo masuk SD 6th kurang....belum mateng, menurut Pak Ihsan (Trainee PSPA)..kenapa nggak 7 th, masuk SD, emang bener sih kalo usia dini udah bisa calistung terus dimasukin Sd belum pas umurnya, dampaknya belum bisa mengontrol emosi (sisi Emosinya yg belum siap)...
Dari saran beliau akhirnya memutuskan untuk ditunda masuk TK...stimulus bisa dirumah, malah lebih baik dengan Umminya....Jazakallah ya pa Ihsan...
banyak hal lagi menstimulus anak dirumah...seperti buku-buku bisa dijadikan imajinasinya...wooow, ketika udah buka-buka buku bacaanya, buku tersebut dijadikan terowongan kereta Api...subhanallah, anak bisa belajar disekitarnya, buku pun jadi ..."Ummi...Abiii, liat azzam punya ide..."
"subhanallah....anak cerdas...ide apa ya",
"liat azzam bikin terowongan kereta Api"
Menurut Pa Ihsan lagi kita Undang anak-anak kita biar terus bercerita, dan keluar ide-idenya yang luar biasa....
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar