Mengedepankan nilai-nilai akdaemis masih menjadi tolak ukur oleh sebagian besar masyarakat kita. Masih terdapat anggapan bahwa pandai itu dinilai dengan CALISTUNG (baca, tulis dan hitung); diukur dengan berapa nilai angka di raportnya; dinilai juga dengan berapa piala atas prestasinya.
Padahal, nilai-nilai personal mempunyai peranan penentu dalam membentuk karakter individu secara penuh. Pandai dalam CALISTUNG, tapi kalau ternyata sang anak tidak mengenal nilai tata krama, juga percuma. Ranking pertama di kelas bahkan di sekolah, tapi kalau sombong dan arogan, ya buat apa (saya tidak setuju dengan adanya ranking-rangking di sekolah. Syukurlah sudah banyak sekolah menetapkan tanpa ranking :)) termasuk sekolah Azka. setuju banget
Nilai-nilai personal diharapkan dapat menjadikan seseorang 'kuat' dan 'terisi penuh' untuk menjadi manusia yang sesungguhnya. Yang artinnya, seorang yang tidak hanya pandai tapi juga pintar.Dalam hal ini, pintar adalah mampu memiliki nilai pribadi dan nilai-nilai kehidupan.
Teringat dengan Azka dan Azzam setelah pembagian Raport semester ganjil kemaren. dengan riang dan bangganya anak-anak dapet raport,"umi abi nih raport Kaka " seruu Azka,
Azzam gak mau ketinggalan, " Azzam juga punya raportnya, neh" dengan bahasa yang blom begitu jelas.hehee
Tentunya aku jawab " hebaatt semua raport jagoan-jagoan Umi semuanya kereeen, ini hadiah yang berharga buat Umi" , yaa kalo diliat dari sisi akademis memang blom maksimal dibanding dengan temen-temennya, tapi ada nilai berharga di dalam Raport-raport mereka.
Azka bilang " Mi bagus-bagus gak nilai Raport kaka ??" aku jawab " nilainya bagus dan ada kemajuan ada yang lebih bagus selain dari nilai yaitu Kaka tambah MANDIRI ", (Sholatnya gak usah disuruh, sopan santunnya, Tanggung jawabnya, terutama dirumah menjaga Azzamnya ketika bermain, lebih kritis pula, lebih Percaya diri dibanding ia baru masuk SD )" itu adalah jauh lebih berharga dari nilai dan Rangking Raport.
SI Kaka riangnya minta ampun, " bener mi..kaka jadi lebih hebat yaa" iya dong nilai yang ada diraport tidak bisa tergantikan oleh KeMANDIRIan nya..Subhanalloh..
Eh adenya gak mau kalah juga, " umiii Azzam juga hebatt"aku sampe terlupakan karena konsentrasi ke pertanyaan kakanya yang awal " ya iyaaa dong, anak umi semuanya Hebat, cerdas."
Dalam Memory Azka dan Azzam selalu berfikir dialam bawah sadarnya " aku anak hebat, aku anak soleh, aku anak cerdas" karena apapun yang mereka lakuakan selalu positif thingking, saya selalu tiap hari selalu berkata demikina sama mereka
"ooohh Nilai Azzam juga yang diraport sungguh hebat dan lebih hebat melihat perkembangan Azzam keseharian", seperti perkembangan Kakanya, "LEBIH MANDIRI', semula azzam yang pendiam sekarang Azzam lebih bawel, lebih aktif, luaarr biasaaaa,,
Yaa ternyata kepuasan Bathin didiri kita lebih Berharga ketika melihat anak-anak kita berkembang lebih maju sisi Psikologisnya.
Rangking penting gak Penting tergantung kita menyikapinya, tapi buat saya gak penting ada yang jauh lebih penting dari Rangking yaitu Psikologis mereka berkembang lebih hebat...Alhamdulillah..Luvh U Azka Azzam
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar