Pengalaman pertamaku di MTs Darul Hikmah Sengon Subah

Bookmark and Share

MTs Darul  Darul Hikmah Sengon. Hari senin tepatnya tanggal 19 November 2012 saya mulai bergabung di MTS Darul Hikmah Sengon. Ini adalah kali pertama saya mengajar di Madrasah ini. Suasana dan lingkungan yang baru bagi saya dan di sini saya harus beradaptasi. Saya mulai mengenal satu persatu para guru, kepalas Sekolah, staf karyawan dan anak-anak siswa-siswi MTs Darul Hikmah dari Kelas 7 sampai dengan kelas 9.

Alhamdulillah, Ibu kepala Sekolah, guru-guru, dan staf karyawan sangat welcome. Pada hari Senin jam ke-7 dan 8 adalah waktu perdana bagi saya memasuki kelas, yaitu kelas yang pertama saya masuki kelas 7B. Karena sebelumnya belum pernah ketemu maklum baik saya maupun murid-murid agak sedikit gugup dan tanda tanya. Tak kenal maka tak sayang. Begitulah kata pepatah. Setelah berkenalan dan sedikit dengan bercanda, suasana menjadi mencari dan anak-anak kelas 7B ini mulai mengenal saya dan saat itulah kami di kelas mulai merasa nyaman.

Desa Sengon Kecamatan Subah
MTs Darul Hikmah


Saya diamanati guru Bahasa Inggris senior, Ibu Hanik, untuk mengisi kelas 7B dengan materi conjunction(Kata sambung) and, or dan but. Bagi saya ini adalah sesuatu yang baru dengan materi yang  berbeda dibandingkan dengan ketika saya mengajar di SD Siberuk. Saya harus mulai beradaptasi dan menyiapkan diri untuk materi yang lebih kompleks di tingkatan SMP/MTs. Kalau dahulu di SD, Bahasa Inggris sifatnya hanya pengenalan dasar, lain lagi ceritanya di sini di MTs/SMP, sudah menjadi mapel pokok yang menentukan kelulusan(Masuk UAN). Karena ini adalah pertama kali saya mengajar dan belum ada persiapan sebelumnya. I am a little confused and nervous, but it’s OK. Untung saya masih bisa menghandle materi Conjunction and, or dan but. Tidak lupa sesekali ketika anak-anak jenuh dan boring, mengantuk saya selingi dengan nyanyian Bahasa Inggris yang dapat menyegarkan kembali anak-anak dan suasana yang tidak menjenuhkan. Tidak hanya kelas 7B saja berikutnya di hari lain saya diberi tugas mengajar di kelas 7A dan juga 8A dan 8B. Pelan tapi pasti akhirnya anak-anak kelas 7 dan 8 mulai mengenal saya. Saya mengajar di MTs ini 3 hari yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Hari-hari saya di sini menyenangkan dan membuat saya antusian memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi MTs Darul Hikmah ini.

Satu hal yang sejauh ini membuat saya betah dan semangat di sini adalah tradisi danpembiasaan rutin setiap hari yaitu Sholat Dzuhaberjama’ah sebelum memulaiKegiatan Belajar Mengajar(KBM). Di sini saya menilai MTs ini sangat bagus karena dengan adanya pembiasaan sholat Dzuha ini dapat melatih dan menanamkan kepada anak-anak dan warga sekolah betapa pentingnya Sholat Dzuha yang sangat bermanfaat di dalam kehidupan. Di sini anak belajar mengenal sholat dzuha. Menurut saya pribadi, pembiasaan ini sangat baik supaya anak lebih siap, anak-anak berdo’a memohon kepada Allah supaya diberi kemudahan dalam belajar, dibukakan pintu ilmu-Nya dan diberi keberkahan rezeki.

Selain pembiasaan dan tradisi sholat Dzuha, di MTs ini juga terdapat pembiasaan membaca Asma’ul Husna dan sholat Dzuhur berjama’ah. Kepala sekolah, guru-guru, staf karyawan dan anak-anak bersama-sama melaksanakan Sholat berjama’ah. Pembiasaan-pembiasaan dan tradisi seperti ini belum pernah saya temukan di tempat-tempat lain dan tempat saya mengajar sebelumnya. Di MTs Darul Hikmah ini menurut saya memiliki kelebihan di bidang keagamaan dan ciri khas tersendiri yang membedakan dengan sekolah-sekolah yang lainnya. Saya yakin ciri khas dan nilai lebih ini akan sangat berguna dan bermanfaat bagi baik anak-anak maupun warga sekolah, terutama bagi anak dapat menanamkan nilai keagamaan yang baik, budi pekerti, pengetahuan agama yang sangat dibutuhkan ketika mereka terjun di masyarakat di masa mendatang.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar