Kau ambil sehelei roti hati
Dengan tangan penuh bijak dan arif
Kau lumpuri dengan bermacam rasa
Kebahagiaan penuih beribu makna
Tapi kini….
Roti itu kau hancurkan dengan tanganmu
Yang tajam bagaikan pisau bermata dua
Mencincang kecil tak berwujud
Oh… dunia…
Ini lah ketajaman cinta tak jelas ujung
Hanya kepalsuan melumpuri bagaikan emas
Mengkilau tanpa pandang silau mata
Puaskan….
Mencaci.. menghina… merobek…
Hati yang sembilu meratap
Pada keaguangNya semata
Ya Robb…
Ijinkan roti yang tak berdaya ini
Berlindung dalam genggaman tanganMu
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar