Cara Menguatkan Mental Anak
Mental yang kuat untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin berat, dan hati yang kuat saat menghadapi kegagalan sangat penting ditumbuhkan di dalam diri anak-anak. Buah hati anda pun harus dipersiapkan sejak dini untuk berani berkompetisi. Cara mendidik anak yang keras, memang terkadang mampu untuk membentuk mental anak. Namun terkadang pola didik seperti itu bisa membawa dampak buruk bagi beberapa anak. Ada beberapa kasus, justru anak menjadi tersakiti karena pola asuh yang salah dari orang tuanya.
Sebelum saya memperkenalkan tips untuk mendidik anak agar memiliki jiwa yang kuat, saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya pada saat saya masih duduk di bangku SMU. Saat itu saya memiliki seorang sahabat, namun sekaligus rival berat saya untuk mendapatkan nilai ujian yang lebih tinggi. Dia memang termasuk anak yang cerdas. Untuk bisa mengungguli nilai yang dia dapatkan, butuh usaha yang sangat keras. Saya dituntut untuk belajar dengan giat agar bisa mengalahkannya. Bila saya berhasil mengalahkannya, walaupun kami sama-sama mendapatkan nilai yang kurang baik, saya tetap merasakan kepuasan tersendiri. Hal ini semakin memacu saya untuk belajar lebih giat lagi.
Nah... Dari ilustrasi di atas, saya ingin mengajak anda, sebagai orang tua, untuk menjadi rival bagi buah hati anda. Namun tentu saja bukan dalam hal untuk mendapatkan nilai ujian yang lebih baik. Namun anda bisa melakukannya dengan cara-cara yang lain, bahkan yang lebih sederhana. Misalnya, dengan bersaing dalam menentukan siapa yang paling cepat menghabiskan makanan, atau mencari siapa yang bisa bangun lebih pagi. Bila anda bersungguh-sungguh dalam bertanding dengan buah hati anda, tentu saja anda yang akan selalu menjadi pemenang. Dalam hal ini, anda sekali-sekali juga harus mengalah donk... . Terutama jika buah hati anda sudah melakukannya dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan penilaian anda.
Walaupun hal ini merupakan hal yang sederhana, dan seperti sebuah permainan namun saya percaya bila kompetisi ini bisa menguatkan mental buah hati anda dalam berkompetisi dan saat menghadapi sebuah kegagalan atau kekalahan.
Selamat mencoba!
ZP. Heru Saputra S.S
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar