Metode Pengajaran Kepada Anak-anak Melalui Permainan Tradisional
Negara kita memiliki banyak sekali permainan tradisional. Namun banyak dianatara kita, apalagi generasi muda kita melupakan permainan tersebut. Padahal ada banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dari permainan tersebut, yaitu bisa terutama bisa meningkatkan: 1. Kemampuan sosialisasi
2. Ketangkasan
3. Kecintaan terhadap budaya bangsa.
Sebenarnya masih banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh oleh anak-anak saat mempermainkan beberapa permainan tradisional tersebut. Namun memang membutuhkan sebuah kreatifitas kita sebagai pengajar anak bangsa (guru dan orang tua), untuk bisa membuat variasinya. Sehingga anak-anak tidak memandang permainan tersebut, hanya untuk kesenangan dan mendapatkan ketiga manfaat di atas. Bila dilihat dari kesenangan, mungkin anak-anak lebih senang bermain viedo game daripada bermain beberapa permainan tradisional yang pernah kita kenal dan kita mainkan.
Nah…. Untuk itu, saya akan memperkenalkan kepada anda, beberapa viariasi permainan tradisional yang bisa memberikan manfaat bagi anak-anak, terutama dalam hal pendidikan. Permainan tersebut antara lain:
1. Engkling / Gedrik
Persiapan:
Permainan ini dilakukan oleh satu orang anak, atau banyak anak (dengan system kompetisi). Yang perlu disiapkan adalah satu buah ruangan (atau bisa dilakukan di luar rumah) dan kapur tulis. Gambarlah beberapa kotak dengan susunan seperti di bawah ini”
Permainan:
Mintalah anak untuk melompat (satu kaki) dengan angka berurutan. Dari 1-2-3-4-5 hingga 6 (finish). Bila siswa salah memilih angka dalam melompatkan kakinya, berarti dia kalah.
Variasi:
Variasi dari permainan ini adalah dengan mengubah jumlah kotak (menjadi 20 atau lebih), mengganti nomor urutan (tidak hanya 1 sampai enam, bisa juga 1 sampai 10 atau bahkan 20), atau bisa juga mengganti nomor dengan huruf (a, b, c, hingga z).
Manfaat:
_ketangkasan
_mengenal bentuk angka dan huruf
_keceriaan
_kecepatan dan ketepatan (bila permaian dilakukan dengan cepat dan menggunakan stop - watch)
2. Gundu
Persiapan:
Permainan ini akan lebih cocok dilakukan di luar ruangan (pekarangan tanah / tidak berlantai). Siapkan 10 buah gundu. Gambarlah di atas tanah seperti di bawah ini:
Permainan:
_Mintalah siswa untuk melemparkan 5 buah gundu secara bersamaan ke dalam lingkarang.
_Mintalah siswa untuk menghitung jumlah gundu yang masuk ke dalam lingkarang dan mengambilnya.
_Mintalah siswa untuk melemparkan 5 buah gundu yang lain dengan cara yang sama.
_Mintalah siswa menghitung dengan jumlah gundu yang masuk ke dalam lingkarang dan mengambilnya.
_Mintalah siswa menjumlahkan berapa total jumlah gundu yang berhasil masuk di dalam lingkarang,
Variasi:
_Jumlah gundu bisa diubah (tidak hanya 10, namun bisa kurang atau lebih).
_Jumlah lemparan juga bisa diubah.
_Jarak pelempar dan lingkaran bisa bervariasi (tergantung usia anak).
_Warna gundu bisa divariasi pula (misalnya hanya menggunakan gundu berwarna hijau dan merah), sehingga siswa bisa belajar menghitung jumlah gundu berwarna merah dan hijau yang berhasil dimasukkan ke dalam lengkaran.
Manfaat:
_Ketangkasan
_mengenal angka
_Keceriaan
_ketepatan
3. Kasti
Persiapan:
Permainan ini dilakukan di luar ruangan. Siapkan 10 buah bola (5 buah bola berwarna hijau, dan 5 buah bola berwarna merah). Siapkan pula 1 buah tongkat pemukul bola kasti (stik kasti). Masukkan bola ke dalam ember (agar tidak terlihat oleh sang pemukul). Gambarlah pekarangan anda seperti ini:
Lingkaran biru adalah posisi pemukul, dan lingkaran kuning adalah posisi pelempar. Jarak antara pemukul dan pelempar kira-kira 3 meter.
Permainan:
Lemparkan bola kepada anak secara acak (warna merah dan hijau), dan mintalah anak untuk memukul dengan ketentuan:
1. Siswa berhasil memukul bola hijau akan mendapat nilai 3
2. Siswa memukul bola hijau, tapi tidak kena, akan mendapat nilai 1
3. Siswa berhasil memukul bola merah, maka akan game over (permainan selesai).
4. Siswa memukul bola merah tapi tidak kena, akan mendapatkan pengurangan nilai 1.
Bila semua bola sudah dilemparkan, hitunglah jumlah skor siswa.
Variasi:
Tidak banyak variasi dari permainan ini, namun jumlah bola bisa diubah-ubah.
Manfaat:
_ketangkasan
_mengenal warna
_mengenal angka
_keceriaan
_kecepatan dan ketepatan.
_malatih gerak reflex.
4.Petak Umpet
Persiapan:
Permainan ini bisa dilakukan di dalam ruangan. Karena petak umpet ini tidak untuk mencari seseorang, malinkan mengenal bentuk benda dengan mata tertutup. Yang perlu disiapkan dalam permaian ini adalah beberapa bangun ruang (bola, kubus, balok, kerucut, dan limas) dan penutup mata (sapu tangan yang besar).
Permainan:
Perkenalkan kepada siswa bentuk-bentuk bangun ruang dan namanya. Lalu letakkan bangun ruang di suatu tempat (bisa disembunyikan). Di dalam permainan ini dibutuhkan 2 orang siswa. Siswa 1 sebagai penunjuk, dan siswa 2 sebagai pencari. Tutuplah mata siswa 2 dengan sapu tangan. Mintalah siswa 2 mencari dimana bangun ruang-bangun ruang tersebut dengan bantuan penunjuk (siswa 1). Penunjuk hanya diperbolehkan berkata kiri, kanan, atas, bawah). Saat siswa 2 berhasil menemukan 1 buah benda, mintalah ia mengatakan nama benda tersebut tanpa membuka penutup mata. Bila berhasil menyebutkan dengan benar, maka akan mendapatkan nilai 1.
Variasi:
Variasi dalam game ini bisa dilakukan dengan mengubah bangun ruang menjadi bangun datar, bentuk-bentuk angka dan huruf, dan bentuk-bentuk benda yang lain. Selain itu, penunjuk arah bisa menggunakan bahasa Inggris (left, right, up, down).
Manfaat:
_ketangkasan
_keceriaan
_mengenal bentuk-bentuk benda (bangun ruang dan datar)
_menambah kosakata bahasa Inggris (left, right, up, down).
_melatih kepekaan indera peraba.
Hmmm…. Sebenarnya masih banyak permainan tradisional lagi yang bisa saya bagikan dengan segala manfaatnya. Namun, biar tidak terlalu panjang, untuk saat ini cukup sekian dulu aja… Tenkyuuuuuu…. .
Dikembangkan dari forum diskusi Kak Zepe, 19 November 2010Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan
:Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar