MENUNTUT JASA

Bookmark and Share

Dampak krisi yang terjadi di Hongkong, sebagai korbanya adalah Buruh migran dari berbagai asia yang bekerja di Hongkong. Dengan cara pemotongan gaji dari $ 3720 menjdi $ 3320 jadi seluruh buruh migran harus menyetorkan gajinya berbulan sebesar $ 400 kepada pemerintah Hongkong. Maka, Akat ( 25/5 ) di lapangan rumput Victory park telah di gelar acara panggung terbuka, dimulai dari pukul 10.00 pagi sampai selesei untuk mengawali demontrasi tentang menunut jasa yang sudah di renggut oleh pemerintah Hongkong. Diadakan oleh ATKI dan berkerja sama dengan beberapa organisasi dan di dukung oleh Western Union, Health cames fiest, LPMI, Global.
Dalam acara ini, ATKI mempunyai motto tersendiri untuk menyerukan tuntunan kepada KJRI untuk meminta pembelaan terhadapa anak-anaknya. yaitu,"Satukan Gerakan Majukan Perjuang" sebait motto yang menggambarkan tentang samanya tujuan, dirasaka, dikelukan oleh BMI tentang hak-haknya yang telah dirampas.
Selain menuntut gaji yang sudah terpotong juga, tolak adanya overcharging ( PILAR ) yang biasa diadakan antar pihak agen.
Pentas kebudayaan simbul utama yang akan dijadikan tonggak perjuanga untuk membela kebenaran. Kurang lebih seribu yang hadir memadati lapangan victory untuk ikut menyuarakan segala keluh kesah yang dialami. Pentas seni dari beberapa organisasi telah tapil dengan memukau para penonton. dimana denga adanya panggung terbuka semua BMI boleh memperlihatkan kebolehannya untuk ikut meramaikan acara itu.
Hingga mendekati sholat dhuhur, berhenti sejenak untuk break makan siang. lalau dilanjutkan dengan perjalanan arak-arakan bersama menuju KJRI untuk meminta perlindungan.
Selama perjalanan ke KJRI denga dikawal oleh beberpa polisi yang bertugas untuk menjaga keamanan selama demo berjalan di sepanjang jalan raya menuju KJRI.
Harapan uanga gaji kembali seperti semua sebagai impian yang diharapka setiap yang hadir di acara itu.


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar