WASPADA TANGAN PANJANG

Bookmark and Share
Akad malam pukul 20.00 WIB ( 27 / 4 ) Victory Park, tempat biasa untuk mangkalnya BMI dengan teman maupun tetangga kampung disaat libur kembali diricuhkan oleh si tangan panjang. Kalau sebelumnya pelaku dan korban sama-sama dari Indonesia, tapi kini pelakunya dari negara lain, Philipina. Lapangan victory park tempat tidak asing bagi orang-orang Indonesia. selain tempatnya luas juga strategis untuk berorganisasi atau sekedar bertemu dengan teman. Sudah bukan lapangan lagi saat hari minggu, tetapi menjadi lautan manusia. Tempat yang rawan dengan pencopetan, karena banyaknya orang yang berlibur. Selain orang Indonesia juga ada penduduk Hongkong yang datang.
Menurut beberapa BMI yang ada didaerah kejadian, bahwa pelakunya sudah memperlihatkan gelagat yang kurang baik. Dengan menenteng tas sambil pura-pura ngobrol telepon jalan mondar-mandir disekitar kejadian. Setelah agak lama jalan, berhenti sambil menurunkan tasnya ke lantai dengan keadaan tetap bicara telepon. Kemudian sambil duduk, dia menyambar tas BMI Indonesia yang sedang asyik ngobrol dengan kedua temannya.
Setelah tas ada ditangannya pergi meninggalkan tempat itu, tapi belum jauh melangkah sudah diketahui kedua teman korban. Dengan cepat mengejar si pelaku dan melaporkan kepada pihak polisi Imigrasi sedang berkeliaran di daerah victory park setiap minggu. Setelah pelaku ditangkat, diinterogasi dengan si korban tidak bisa jawab karena perbedaan bahasa dari itu diketahui kalau dia bukan orang Indonesia.
Pelaku langsung dimasukkan ke kamar gudang dekat kamar mandi victory, sedangkan korban dan temannya diinterogasi oleh pihak berwajib. Selang beberapa menit kemudian korban serta dua saksi temannya dan pelaku dibawa ke kantor polisi. Ini bukan kejadian yang pertama, sudah beberapa kali kejadian pencopetan terjadi daerah kawasan causeway bay dan sekitarnya. karena daerah itu sangat ramai banyak pengunjung setiap minggu.
Causeway bay tempat kumpulnya hiburan-hiburan yang diselenggarakan oleh pihak penduduk Hongkong sendiri juga pihak BMI. Karena sudah menjadi kawasan BMI Indonesia untuk berkumpul atau berorganisasi sehingga si tangan panjang menggunakan kesempatan itu untuk bereaksi. Waspada, harus ditanamkan pada diri sendiri supaya tidak menjadi korban kenakalan si tangan panjang.



{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar