Berperan Sebagai Orang Tua, Brperilaku Sebagai Sahabat (Peran Ortu Bagi Anak, Mendidik Anak Dengan Bersahabat , Jadilah Sahabat Anak, Kedekatan Anak)

Bookmark and Share


Berperan sebagai Ibu, berperilaku layaknya sahabat

Apakah anda, orang tua, punya anak yang memiliki sifat tertutup?
Apakah anda kesulitan dalam mengubah sifatnya, supaya dia bisa lebih terbuka kepada anda?

Cobalah untuk berintrospeksi diri, siapa tahu semua itu adalah salah anda.
Sifat tertutup anak kepada orang tua, sangat sering dijumpai, baik anak yang masih berusia balita, bahkan yang sudah beranjak remaja.
Tidak jarang hal itu disebabkan oleh pola didik kita yang salah, sehingga membuat buah hati kita merasa tertekan dan minder.
Ingetlho... sikap tegas, tidak berarti marah atau keras.
Sikap tegas, adalah tindakan yang harus segera dilakukan karena anak kita melakukan kesalahan.
Dalam hal ini, bukan masalah apakah kita tidak boleh melarang ini dan itu kepada buah hati kita, melainkan cara kita melakukannya.
Karena sikap tegas yang benar juga harus menggunakan hati.
Jadilah seorang sahabat bagi anak anda, agar tidak ada jurang pemisah yang terlalu jauh antara anda dan buah hati anda.
Seorang sahabat, harus mau mengerti.
Seoarang sahabat, harus bisa membuat anak bersikap lebih lebih terbuka dan mau berbagi.
Lalu bagaimanakah menempatkan diri anda, untuk bisa berperan sebagai sahabat?
Mungkin ada bermacam-macam cara dan mungkin terkadang harus keluar dari “aturan”, namun terkadang cara itulah yang terbaik.
Ada seorang kawan saya, yang bisa berperan sebagai sahabat pada anaknya. Mereka biasa ngobrol dengan suara yang keras, saling mengejek, saling menertawakan, bercanda, dan masih banyak cara yang lain yang sesuai dan cocok dengan kebiasaan, ada istiadat, dan budaya anda. Namun tentunya, cara anda tidak harus sama dengan kawan saya itu.
Mungkin anda bisa belajar mulai dari sekarang. Misalnya, anda memiliki anak yang berbadan gemuk. Dalam suasana santai, cobalah sekali-kali panggil dia dengan “Ndut!” atau sapaan lucu lainnya. Mengapa saya mengatakan dalam suasana santai? Yah... Karena keadaan jiwa dan suasana hati yang tidak baik, bisa mempengaruhi apakah buah hati anda suka dipanggil dengan panggilan itu, atau malah sakit hati?
Yang terpenting di sini adalah, jangan membuat jurang pemisah yang terlalu jauh pada buah hati anda. Jadilah sahabat yang selalu dekat dan mau peduli akan kebutuhan buah hati anda. Intinya, mengubah atau membentuk seseorang, akan lebih mudah bila kita mau menyatu dengan karakter seseorang tersebut dan mengerti kelebihan serta kekurangannya.
Selamat mencoba!

Zepe Heru Saputra S.S

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar