Serangan Yang Sering Dipakai Hacker

Bookmark and Share


Ini adalah beberapa jenis serangan yang sering dipake sama hacker.

Sebenarnya serangan hacker itu banyak banget tapi yang udah umum biasanya ini:



1) DDoS (Distributed Denial Of Service) [classic]

Distributed Denial Of Service digunakan seorang hacker untuk mengambil

resource didalam network tanpa adanya autorisasi. Sebelumnya hacker harus

melakukan FTP Attack.



2) IP Spoofing (Atau Source Address Spoofing)

pemalsuan alamat IP hacker sehingga sasaran menganggap alamat IP hacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar

network. Misalkan hacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx ketika hacker melakukan

serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP hacker adalah bagian dari

Networknya. IP Spoofing terjadi ketika seorang hacker menghack

packet routing untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk

routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat hacker dengan mudah

untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data.



3) FTP Attack (File Transfer Protocol Attack)

serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk

mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan DDoS.



4) UFE (Unix Finger Exploits)

Serangan ini terjadi karena kesalahan sistem Administrator yang tidak menggunakan keamanan sedikit atau sama sekali tidak.

Point ini terlalu berharga untuk dilewatkan, ......



5) Flooding & Broadcasting (Pembanjiran server)

Serangan ini digunakan dengan tools-tools untuk pembanjiran server. Misalkan TrashAttack. Tujuan serangan ini adalah

untuk memperlambat kinerja server.



6) FPA (Fragmented Packet Attacks)

Data-data internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi ke dalam paket-paket yang hanya

mengandung paket pertama yang isinya berupa informasi bagian utama dari TCP/IP. Beberapa

firewall akan mengizinkan untuk memroses bagian dari paket-paket yang tidak mengandung informasi

alamat asal pada paket pertamanya, hal ini akan mengakibatkan beberapa type system menjadi crash.



7) E-mail Exploits

Terbagi menjadi lima cara yaitu: mail floods,command

manipulation, transport level attack, malicious code inserting dan social engineering.



8) DNS and BIND Vulnerabilities

Kesalahan pada BIND sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Semenjak permulaanya, standar BIND

merupakan target yang paling favorite untuk diserang oleh hackeR. Empat kerawanan

terhadap buffer overflow yang terjadi pada bulan Januari 2003 lalu hanya

beberapa bagian dari kerawanan untuk diexploitasi oleh para hacker agar mendapat akses terhadap

system dan melakukan perintah dengan hak penuh (command execution priviledge).



9) Password Attacks

Password attack adalah tidakan hacker untuk menggambil password orang. Jika password orang diambil maka hacker akan

memiliki kedudukan yang sama dengan orang itu (Jika ia menggunakan orang itu karena passwordnya sudah ia dapat).

Tekhnik mendapatkan passwordnya pun beragam. Kebanyakan tekhnik yang digunakan adalah menebak guessing, brute force,

cracking dan sniffing.



10) Proxy Server Attacks

Karena secure sharing dinonaktifkan, maka hacker memiliki potensi untuk menyerang komputer local dengan trusted network.

contoh dua komputer milik aq dan kamu. Jika firewall di trusted network tidak dikonfigurasikan secara benar, khususnya

untuk memblockinr akses dari luar, Memungkinkan trusted relationship memberikan kepada semua anggota

network kekuasaan akses yang sama di satu dan lain system (dalam network).





Sebenarnya masih banyak lagi, serangan baru sudah semakin banyak ditemukan. Bug bug baru sudah banyak diedarkan.

Source : http://forum.lareosing.org/archive/index.php/t-10829.html

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar