MENYAMBUT RAMADHAN DENGAN CINTA

Bookmark and Share

By: Niswa Maqhia Ilma
Momen Ramadhan bukan sekedar bulan yang suci dan penuh berkah, tetapi bulan untuk menggodokan iman. Bulan suci hanya sekali dalam setahun ini selain dimanfaatkan untuk duniawi dalam usaha bisnis juga dianggap bulan istimewa bagi orang yang semangat memperbaiki diri. Tapi, bila bulan Ramadhan hanya dilalui dengan menahan lapar dan tarawih yang bersifat ritual tidak akan dapat menjadikan kesan tersendiri.

Bahkan, banyak umat muslim menunggu bulan Ramadhan seperti sedang menunggu mempelai laki-laki datang pada mempelai perempuan. Bermacam-macam persiapan dilakukan mempelai perempuan supaya tidak mengecewakan pihak laki-laki. Dengan cara mempercantik diri, memakai wawangian, menggunakan baju terbagus dan masih banyak lagi yang perlu disiapkan.
Lalu persiapan apa untuk menyambut Ramadhan yang penuh berkah ini? Tentu umat muslim akan melakukan sama halnya seperti yang dilakukan mempelai perempuan saat menanti mempelai laki-laki. Jauh sebelumnya pasti sudah mempersiapkan iman untuk tetap istiqomah dalam ibadah, memperbanyak zikir, mengingat kembali kesalahan yang sudah dilakukan untuk dijadikan pelajaran untuk kedepannya supaya tidak terulang kembali.
Dalam proses peningkatan ketakwaan memang tidak perlu menunggu disaat bulan Ramadhan atau bulan puasa. Setiap hari seharusnya manusia berintropeksi diri agar dihari kedepannya menjadi lebih baik. karena ketakwaan seseorang itu tidak dilihat saat bulan puasa saja tetapi kehidupan sehari-hari itu ketakwaan orang sangat terlihat jelas.
Sungguh besar berkah karuniaNya kepada umat muslim yang jauh-jauh sebelumnya sudah mempersiapkan bulan suci ini dengan mempersiapkan hati supaya bersih dapat terkendali oleh hawa nafsu setan. Karena dengan begitu dapat mempersiapkan kebersihan hati supaya dapat menjalankan ibadah puasa dengan hati iklas danpa beban.
Lalu bagaiamana pendapat beberapa BMI yang ada di Hongkong tentang bulan Romadhan. Ada beberapa berpendapat bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang paling istimewa. Jadi sebelum Ramadhan datang sudah mempersiapkan program-program kegiatan untuk mengisi malam-malam yang penuh dengan berkah dengan kegiatan-kegiatan baik.
Tetapi, ada juga beberapa teman yang berpendapat bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang suci dan bulan pengampuan. Maka, dijadikan untuk intrupeksi diri, segala kesalahan yang dilakukan sebelum bulan Ramadhan datang. Sehingga banyak beranggapan bahwa bulan ramadhan bulan bersejarah. Sebab, bulan Ramadhan telah melahirkan banyak makna dan arti bagi umat muslim.
Lalu bagaimana cara menjaga supaya bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini dengan bersih? Dari hasil pendapat beberapa teman, bahwa dengan banyak berzikir, ihktifar, membaca Al’quran dan bersholawat akan mampu menghancurkan bujukan setan kepada kita untuk berbuat dosa. Pendapat inilah yang selama ini dijadikan senjata untuk mengusir godaan selama menjalankan puasa di negara Hongkong yang mayoritas non muslim penduduknya.
Semoga Allah selalu menjaga umatnya yang Istiqomah dalam menjalankan ibadah dengan khusuk dan iklas. Selamat menjalankan ibadah puasa dan semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah teman-teman seperjuangan. Amin…amin… yarobal alamin.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar