yang merasa gusinya sakit hati-hati!!

Bookmark and Share
Sebanyak 1% dari penduduk Indonesia menderita kanker mulut (oral cancer). Itu artinya sekitar 2 juta penduduk terkena penyakit tersebut. Faktor utama penyebab kanker mulut ini sudah pasti karena kurangnya kesadaran dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Padahal, faktor genetika masyarakat Indonesia berisiko besar terkena beragam penyakit gigi dan mulut. Menurut Wakil Dekan IV Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Tri Erri Astoeti, umumnya keluhan penyakit gigi yang sering dialami masyarakat Indonesia adalah gigi berlubang dan penyakit jaringan penyangga gigi.

Hal tersebut karena 40% jenis genetika gigi orang Indonesia yang bertipe gigi berjejal. Misalnya saja, karena tekstur gigi geraham ayah yang besar dan geraham ibu yang kecil, maka membuat tekstur gigi anaknya menjadi bertumpuk atau yang biasa disebut gingsul.

Kanker mulut, menurut Tri, disebabkan ketidakbersihan mulut dan gigi, sehingga membuat kuman yang berjangkit lama-lama menjadi jamur dan akhirnya berkembang menjadi kanker.

Selain karena kurangnya kebersihan mulut, kanker mulut juga disebabkan oleh kebiasaan merokok, mengasup makanan yang tidak sehat (siap saji) serta pemakaian obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang panjang.

Gejala yang biasanya muncul dari kanker mulut ini adalah terjadinya luka pada gusi atau sariawan dalam jangka waktu yang panjang, yakni lebih dari satu minggu sampai dengan satu bulan.

Luka yang awalnya seperti sariawan biasa ini, lama kelamaan akan menggerogoti seluruh jaringan dalam mulut dan gigi hingga lidah, dan akibatnya membuat mulut dan rongga mulut menjadi kebal dan tidak mampu merasakan apa pun. Bahkan, Anda pun akan kehilangan indera penciuman, bukan hanya indera perasa.

Kanker mulut dan gigi terdiri dari beragam macam, mulai dari kanker mulut, kanker lidah, dan kanker tenggorokan. Kanker mulut paling sering terjadi di bagian bibir dan lidah. Jika lidah Anda sering tergigit, bisa jadi itu merupakan salah satu tanda awal orang kena kanker lidah.

Waspada jika warna atau permukaan lidah berubah, kehilangan atau menurunnya rasa kecap, atau sariawan di lidah yang tak kunjung sembuh, kemungkinan itu juga awal kanker lidah.

Jika kondisi ini terjadi, dokter akan melakukan tindakan medis berupa biopsi untuk memastikan apakah mulut Anda sudah terkena kanker. Jika hasilnya positif, maka mau tak mau Anda harus menjalani serangkaian pengobatan penyakit kanker ataupun operasi pengangkatan kanker.

Menyikat gigi

Karena itu sangat penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara rutin. Menyikat gigi yang terbaik adalah dua kali sehari yakni sesudah makan dan sebelum tidur.

Namun, menyikat gigi pun bukan sekadar menyikat. Jika proses menyikat gigi tidak sempurna, rutinitas menyikat gigi hanya menghilangkan 25% kuman yang ada dalam mulut.

Selain menyikat gigi, menurut Tri, lidah yang merupakan tempat bertumpuknya kuman pun harus dibersihkan secara tuntas. Karena kuman dalam lidah ini bisa menimbulkan sariawan dan gangguan penyakit mulut lainnya.

Selain bersikat gigi, pemilihan pasta gigi yang benar pun sangatlah berpengaruh dengan kesehatan gigi Anda, ditambah juga dengan penggunaan obat kumur yang menuntaskan kegiatan membersihkan mulut.

Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa pemakaian obat kumur bisa menimbulkan infeksi dan kanker mulut. Namun, menurut Tri, hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena berdasarkan uji klinis ada beberapa jenis obat kumur yang aman dikonsumsi setiap hari.

Rutin memeriksakan gigi enam bulan sekali ke dokter merupakan hal yang sangat penting, sebagai upaya pencegahan dini sebelum kerusakan gigi menyerang Anda.

Penyakit gangguan mulut lainnya yang sering dikeluhkan adalah sariawan. Dalam istilah kedokteran gigi, sariawan disebut sebagai sebagai stomatitis aftosa rekuren (SAR) yang berupa lesi/benjolan yang timbul di rongga mulut.

Sariawan biasanya muncul pada saat seseorang sedang stres, demam tinggi, menstruasi, dan kurang vitamin C. Waspadai juga sariawan yang berlebihan. Karena salah satu gejala dari kanker mulut itu adalah munculnya sariawan yang sulit sembuh dalam jangka waktu lama.

Untuk menghindari sariawan ini, cara yang harus dilakukan adalah menghindari kondisi stres; sering mengonsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi; menjaga kesehatan atau kebersihan gigi dan mulut; serta menghindari makanan dan obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut.source

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar