Kenaikan BBM Ditunda, IHSG Makin Kokoh

Bookmark and Share
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia semakin kuat, meski dalam empat hari terakhir transaksi bergerak menguat berturut-turut. Sentimen positif mancanegara dan domenstik disinyalir menjadi pemicunya.

IHSG dibuka naik di posisi 4.121,82 pada perdagangan hari ini, Senin 2 April 2012, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang menguat 8,12 poin atau 0,19 persen ke level 4.129,67.

Menurut analis PT Phillip Securities Indonesia, Armand Dharmasana, indeks hari ini melanjutkan penguatannya seiring membaiknya sentimen pasar ekuitas terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat. 

"Saham-saham AS menguat pada Jumat lalu dan mengakhiri kuartal I-2012 dengan kenaikan, setelah data consumer confidence dirilis di atas perkiraan
dan naiknya data consumer spending (belanja konsumen) sehingga memicu optimisme terhadap ekonomi AS," tutur dia dalam risetnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin. 

Tercatat, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 66,22 poin atau 0,5 persen ke posisi 13.212,04 dan mencatat kenaikan kuartal pertama sebesar 8,1 persen.
Sedangkan indeks S&P 500 naik 5,19 poin atau 0,4 persen menjadi 1.408,47 dan mencatat kenaikan kuatal I-2012 sebesar 12 persen. Namun, indeks Nasdaq Composite turun 3,79 poin atau 0,1 persen ke 3.091,57 dan mencatat kenaikan kuartal I-2012 sebesar 18,7 persen.

Selain itu, Armand menambahkan, ditundanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi juga memberikan sentimen positif ke pasar saham karena memberi dukungan sementara pada sektor manufaktur dan industri.

Analis PT BNI Securities, Akhmad Nurcahyadi menambahkan, selain sentimen positif AS, bursa acuan di wilayah Asia Pasifik yang menguat juga mendorong IHSG menguat kembali. 

"Demikian pula halnya dengan angka asumsi pertumbuhan ekonomi dan target inflasi.  Hal ini masih berada pada rentang yang dapat diterima pasca kekhawatiran kenaikan BBM yang dapat memberikan distorsi. Serta ekspetasi ruang gerak BI Rate yang cukup besar untuk dipermainkan saat dibutuhkan untuk mengendalikan angka inflasi, turut menjadi penambah sentimen positif pergerakan bursa hari ini," kata dia di tempat terpisah.
sumber

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar