Menikah Tanpa Cinta - Bisakah Bahagia

Bookmark and Share
Kebahagiaan adalah hal yang paling penting dan mendasar dalam hidup manusia. Merasakan kebahagiaan seutuhnya adalah saat kita bisa hidup damai dengan apa yang kita miliki. Begitu banyak orang yang hidup dalam gelimang kemewahan tetapi mereka tidak merasakan kebahagiaan di hatinya.

Dan sebaliknya banyak orang yang hidup kekurangan secara materi tetapi meraka sangat bahagia. Mengapa bisa begitu? Karena mereka ikhlas menerima keadaannya dengan selalu bersyukur dan memelihara CINTA dalam hati mereka. Cinta itulah yang akhirnya membuat mereka kaya dari segala kemiskinannya.

Salah satu cara mewujudkan kebahagiaan dari cinta adalah dengan menikah. Bisa menikah dengan orang yang kita cintai adalah dambaan setiap orang. Sebelum memutuskan untuk menikah hal pertama yang akan menjadi pertimbangan seseorang adalah “apakah aku mencintai dia atau tidak?.” Cinta menjadi sangat perlu bagi sebagian besar orang sebelum membina hubungan dalam rumah tangga. Karena jika ada cinta apapun kesulitan yang akan mereka hadapi pasti dapat teratasi.

Saya sering bertemu sahabat yang seumuran saya belum menikah. Ketika saya tanya “mengapa belum menikah, bukankah sudah punya pacar?” jawabannya “saya sudah putus karena saya tak mencintainya.”

Mungkin keputusan mereka tepat memilih tidak menikah dengan orang yang tidak mereka cintai. Di pikiran mereka, tidak akan dapat hidup bahagia dengan orang yang sama sekali tidak dicintainya. Menikah tanpa cinta sama saja menyiksa diri. Karena kita akan berkorban perasaan, berpura-pura cinta yang pada akhirnya menderita.

Tidak hanya itu, ada banyak konsekuensi yang akan dihadapi saat memilih menikah tanpa cinta. Diantaranya adalah, rumah tangga yang dijalani tanpa cinta akan terasa hambar, ibarat sayur tanpa garam. Peran masing-masing individu dalam rumah tangga mungkin akan menjadi beban dan akhirnya itu akan menyiksa.

Pertengkaran antara suami dan istri akan mudah terjadi jika tak saling mencintai. Karena menikah adalah menyatukan dua individu yang berbeda. Banyak hal yang akan terjadi dan dihadapi dari sudut pandang yang berbeda. Hal kecil bisa memicu timbulnya percekcokan, akhirnya saling menyalahkan dan bertengkar.

Namun ternyata tidak semua orang menilai pernikahan yang diawali tanpa cinta itu akan menderita. Sebagian memilih tetap menikah dengan orang yang tidak dicintainya. Tentu saja ini terjadi dengan berbagai alasan. Karena dijodohkan, karena faktor pendidikan atau ekonomi yang menjadi standar acuan bagi orang itu untuk mencari jodoh. Atau karena faktor usia, hingga keputusan untuk menikah dengan siapa saja diterima. Termasuk dengan orang yang tak dicintai sekalipun.

Dalam pandangan mereka, cinta itu akan datang bersama waktu. Intensitas pertemuan, interaksi terus menerus mereka percaya mampu menumbuhkan benih-benih cinta. Ini bukanlah pandangan yang salah. Karena cinta bisa datang kapan saja, dan dimana saja.


Mereka membuktikan bisa bahagia menikah dengan orang yang tak dicintai. Lalu apa rahasianya?. Mereka menerima pasangannya dengan ikhlas, bahwa dialah jodoh terbaik yang dipilihkan Tuhan untuk menjadi teman hidupnya. Dia menumbuhkan kasih sayang di hatinya untuk pasangannya.

Cinta yang diawali oleh rasa kasihan ini, mungkin berbeda dengan cinta yang datang dengan tiba-tiba. Tetapi dia selalu berusaha setiap saat memupuk dan memelihara rasa cinta itu sehingga pada akhirnya diapun merasakan kebahagiaan dalam rumah tangganya.

Ini berarti bahwa anggapan menikah tanpa dilandasi cinta akan menderita tidaklah sepenuhnya benar. Karena terbukti banyak yang berhasil dan bahagia membangun mahligai rumah tangga. Dan sebaliknya toh juga banyak pasangan yang menikah dengan cinta di awalnya namun ternyata akhirnya berpisah.

Cinta memang aneh, karenanya orang bisa merasakan berbagai perasaan. Cinta memberikan rasa aman. Cinta membuat segalanya menjadi indah. Cinta memberi warna dalam hidup. Cinta adalah anugerah dari yang Maha Kuasa

So jika anda belum menikah pertimbangkanlah dengan baik dengan siapakah anda akan menikah? Orang yang anda cintai atau tidak? Jika tidak, bersiaplah bagaimana agar anda bisa belajar mencintainya.

Jika hari ini anda telah menikah, terpenting adalah bagaimana merawat agar cinta tehadap pasangan anda terus bertambah. Pelihara dan tumbuhkanlah cinta itu dan sertailah dengan kasih sayang.

Saat anda bisa saling mencintai setiap saat. Kala itulah kebahagiaan akan menjadi milik anda. Andalah orang paling kaya di dunia ini. Apalagi jika Tuhan memberkahi cinta dan kasih sayang anda dan pasangan. Kebahagiaan yang akan anda dapatkan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat nanti.source

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar