Bahasa Inggris di SD semakin tenggelam

Bookmark and Share

Bahasa Inggris di SD kini tidak diperhitungkan lagi. Pemerintah tidak memprioritaskan adanya KBM Bahasa Inggris di lingkungan pendidikan dasar. Di Indonesia, Bahasa Inggris menurut pemerintah idealnya diajarkan di Sekolah lanjutan Pertama atau SMP maupun MTs. Bahasa Inggris di SD dari dahulu sampai sekarang tidak mendapat tanggapan yang positif, bahkan di Kurikulum 2013 nanti yang akan diberlakukan di masing-masing satuan pendidikan termasuk SD, Bahasa Inggris semakin tenggelam dan semakin tidak dianggap lagi. Dari Kemdikbud sendiri terdapat pernyataan keras yang mengatakan bahwa SD Negeri dilarang mengajarkan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar dengan alasan membebani siswa SD. Juga mengganggu anak di dalam belajar Bahasa Indonesia.

Bahasa Inggris SD
Akhir dari Bahasa Inggris di SD
Sekarang ini Bahasa Inggris masih diajarkan di SD di beberapa daerah di Indonesia, dan terdapat beberapa daerah yang sudah sama sekali menghilangkan mata pelajaran ini dan praktis tidak ada lagi KBM Bahasa Inggris di sana. Anak-anak yang tadinya menerima pelajaran ini kemudian hilang sama sekali mereka tidak lagi mengenalnya. Bahkan yang membuat hati penulis teriris adalah ketika terdapat suara anak-anak yang menginginkan diajar Pelajaran ini. Mereka selama ini merasa senang dan antusias belajar Bahasa Inggris, namun kini tiada lagi sungguh kasihan mereka. Mereka tidak akan lagi mendapatkan pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah mereka.

BahasaInggris di Sekolah dasar semakin tenggelam, sejak munculnya sebagai muatan lokal pokok di SD pada tahun 1994 kini akan segera lenyap begitu saja menjelang kurikulum 2013. Bahasa Inggris bagaimanapun juga meninggalkan banyak tanda tanya. Mau dikemanakan guru-guru Bahasa Inggris yang selama ini mengajar dalam kurun waktu yang tidak singkat. Sebagian besar dari mereka bahkan sudah banyak yang masuk pengangkatan PNS baik kategori I maupun II namun semua itu menjadi harapan kosong bagi mereka karena mereka(Guru-guru Bahasa Inggris di SD) tiada lagi mendapat tempat mengajar. Tidak ada lagi Pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Kalaupun ada itu hanya bersifat ekstrakurikuler yang pada kenyataanya hanya sebagai formalitas saja dan sama sekali tidak ada kegiatan real untuk belajar Bahasa Inggris.

Habis manis sepah dibuang. Itulah peribahasa yang cocok disematkan pada Guru Bahasa Inggris SD, Setelah dengan susah payah dan mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun mengajar, mereka tidak mendapatkan apresiasi sama sekali. “Saya malu menjadi bagian dari PGRI yang samasekali tidak memberikan uluran tangan dan memperjuangkan kami guru-guru BahasaInggris SD”.

DOWNLOAD ARTIKEL INI LENGKAP KLIK DI SINI

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar