Waspadai Ini, Lima Racun Berbahaya di Rumah

Bookmark and Share

detail berita
Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi kawan-kawan sekalian, pada kesempatan kali ini saya akan membahas Lima Racun Berbahaya di Rumah, meski telah kita bersihkan setiap saat, ancaman racun berbahaya ini tetap saja mengintai di rumah Anda. maka kita wajib mengenali dan mewaspadai terhadap ancaman terselubung tersebut.

Setiap hari kita terkena sejumlah racun berbahaya yang mengintai di rumah dan membuat kita berisiko terserang berbagai penyakit, seperti masalah kesuburan dan kesehatan lainnya. Untuk itu, Anda perlu waspada dengan ancaman tersebut. Berikut ini adalah beberapa racun berbahaya yang ada di rumah kita, seperti dilansir Sheknows. (Okezone.com)

  • Phthalates
Phthalates merupakan bahan kimia yang digunakan dalam produk di seluruh rumah untuk membuat plastik lebih fleksibel dan untuk mencegah produk perawatan seperti cat kuku menjadi terlalu kaku. Penelitian menunjukkan, phthalates dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kerusakan reproduksi dan perkembangan, kerusakan organ, melemahkan sistem kekebalan tubuh, gangguan endokrin, dan kanker. Cara termudah untuk meminimalkan risiko terkena bahan kimia berbahaya dengan tidak menggunakan produk perawatan pribadi yang mengandung phthalates, seperti penyegar udara. Phthalates tercantum pada label produk sebagai 2-ethylhexyl (Di), phthalate (DEHP), dietil phthalate (DEP), atau dibutil ftalat (DBP).

  • Pestisida
Pestisida ditemukan dalam makanan kita, seperti pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, atau kacang-kacangan. Pestisida dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk defisit memori dan refleks motorik tertunda. Meski kita tidak bisa sepenuhnya menghindari pestisida, namun kita dapat mengontrol makanan yang dibeli. Disarankan membeli daging, buah-buahan, dan sayuran organik, atau menanam sayuran dan buah-buahan sendiri di rumah. Selain dapat mengontrol pemakaian bahan kimia, Anda juga menghijaukan rumah.

  • Logam berat
Logam beracun seperti timbal dan merkuri terakumulasi dari waktu ke waktu dalam jaringan lemak kita, otak dan organ reproduksi. Kemungkinan sumber logam berat di rumah termasuk berasal dari air keran, makanan, cat, dan produk perawatan pribadi. Gejala orang terkena penumpukan racun dengan mual, berkeringat, sakit kepala, dan kram mendadak. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengurangi ekspos terhadap logam berat. Perhatikan asupan lemak ikan, terutama jika Anda sedang hamil. Namun, tidak berarti Anda harus menghindari ikan. Tapi, pastikan memilih makanan laut yang lebih aman. Menguji timbal pada cat rumah, terutama jika Anda tinggal di rumah tua yang dibangun sebelum 1978 dan memiliki penghilang cat. Selain itu, pasang reverse osmosis (RO) atau sistem pemurnian air terbalik di bawah wastafel dapur Anda. Sistem RO menghilangkan logam berat, pestisida, binatu kimia, produk samping klorinasi, dan ratusan kontaminan lainnya.

  • Volatile organic compound (VOC)
Senyawa organik volatil (VOC) termasuk racun lingkungan yang biasanya terdapat pada cat baru, hairspray, parfum, dan lilin beraroma. Efek paparan VOC ialah kerusakan mata, iritasi hidung dan tenggorokan, sakit kepala, kehilangan koordinasi, mual, kerusakan pada hati, ginjal, dan sistem saraf pusat. Kita dengan mudah dapat meminimalkan VOC di rumah hanya dengan membuka satu atau dua jendela. Selain itu, gunakan cat rendah VOC atau tidak sama sekali, jangan menggunakan hairspray aerosol, dan pilih minyak esensial daripada menggunakan lilin beraroma.

  • Pengawet
Kebanyakan produk kecantikan seperti sampo, losion, dan serum dibuat dengan bahan pengawet kimia agar tahan lama. Pengawet perawatan pribadi dapat menimbulkan risiko bagi integritas sel-sel kulit. Ketika pengawet masuk dalam aliran darah, maka akan berbahaya bagi seluruh tubuh kita. Kita bisa mengurangi bahan pengawet beracun dengan mengganti produk perawatan pribadi dengan produk pengawet alternatif yang lebih alami.

Semoga bermanfaat buat kawan-kawan semua. Salam Bang Dayat.


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar