Mengapa Anak Lebih Suka Lagu Dewasa? (Alasan Anak Kurang Suka Lagu Anak ) - By Kak Zepe

Bookmark and Share

Mengapa Anak Lebih Suka Lagu Dewasa?


Bila kita bertanya pada anak-anak jaman sekarang, terutama yang masih di usia anak – anak (antara usia TK dan SD), pasti akan sangat jarang kita menemukan anak-anak yang menyukai lagu-lagu anak. Kegemaran mereka lebih cenderung pada lagu-lagu dewasa, terutama lagu-lagu dewasa yang sedang hits.  Mengapa bisa terjadi demikian?
Apakah di dalam dunia musik, anak-anak telah kehilangan dunia mereka? Ya, saya mengalami dan merasakan pada tahun 2000-an anak-anak benar-benar mengalami kehilangan generasi yang menggemari lagu-lagu anak. Pada tahun 2000-an, lagu-lagu anak “seakan-akan” hilang dari peredaran. Mari kita simak, faktor-faktor yang menyebabkan langkanya  lagu anak selama satu dasawarsa ini.

1. Media TV dan Radio Lebih Banyak Menampilkan Lagu Dewasa
Jarangnya acara-acara TV dan radio yang menyiarkan lagu-lagu anak, membuat anak-anak merubah haluan kegemaran mereka. Anak-anak pun masuk ke dalam dunia musik orang dewasa, dan seakan-akan tidak mengenal dunia musik anak. Di beberapa stasiun radio pun saya sering mendengar anak-anak melalui telefon merequest lagu-lagu dewasa dan bertema cinta-cintaan. Sungguh memprihatinkan.

2. Susah mencari Lagu Anak
Tidak mudah memang mencari lagu anak. Apalagi lagu anak yang baru. Kebanyakan lagu anak dalam bentuk CD atau kaset hanyalah hasil daur ulang lagu-lagu anak lawas. Hal ini tentu  membuat anak-anak semakin lama semakin bosan, dan enggan menggemari lagu anak yang terkesan sudah kuno dan jadul. Meskipun beberapa album lagu anak telah terbit, sangat jarang ada yang terekspos media.

3. Anak-anak Dewasa Lebih Cepat
Entah mana yang duluan. Apakah  karena langkanya lagu anak dan acara-acara anak, lalu anak-anak menjadi dewasa lebih cepat. Atau kedewasaan anak jaman sekarang yang lebih cepat membuat mereka kehilangan gairah dalam menggemari lagu anak. Yang pasti pemikiran anak-anak jaman sekarang yang “dewasa”, telah membuat anak-anak menjadi tidak suka dengan lagu anak.

4. Lingkungan Keluarga Kurang Mendukung
Orang tua yang gemar ayam goreng tentu akan membuat buah hatinya juga gemar makan ayam goreng. Demikian halnya dengan masalah selera anak terhadap lagu anak. Bila orang tua seakan-akan cuek dan enggan mengenalkan lagu anak kepada buah hatinya, tentu anak-anak mereka pun tidak akan mengenal lagu anak. Tak kenal maka tak sayang. Bila orang tua tidak pernah mengenalkan lagu anak kepada buah hatinya, bagaimana anak-anak bisa sayang pada lagu anak?

5. Lingkungan pergaulan Anak
Bila kita berada di mall, melewati jalan-jalan dimana banyak penjual CD, warung-warung yang suka menyetel lagu dengan keras, tentu akan sangat jarang kita mendengar mereka memutar lagu-lagu anak. Kebanyakan dari mereka lebih banyak yang memutarkan lagu dewasa ketimbang lagu-lagu anak. Hal ini tentu sedikit demi sedikit bisa membangkitkan tren tersendiri dalam dunia anak untuk menjadi tidak mengenal dunia musik anak. Anak-anak yang menyukai lagu anak malah akan terkesan kuno, cupu, dan tidak gaul.

6. Anak-anak kehilangan Idola Anak
Sebenarnya idola anak itu ada. Namun kesalahan mereka adalah banyak yang menyanyikan lagu-lagu dewasa. Hal ini tentu membawa pengaruh buruk pada dunia musik anak. Menyanyikan lagu dewasa seperti yang dibawakan oleh anak-anak idola anak, akan terlihat lebih keren  daripada anak-anak yang menyanyikan lagu anak.

Dunia musik anak Indonesia telah terlalu lama tertidur. Kalau pun bangun sebentar, nanti akan tertidur lagi. Membutuhkan sebuah GEBRAKAN agar dunia musik anak Indonesia terbangun dari tidurnya. Salah satunya adalah dengan diproduksinya sebuah film musical yang memuat lagu beberapa lagu anak karya Bapak AT Mahmud yang diproduksi oleh Mizan Production yang bekerjasama dengan Sony Music Entertainment. Film ini berjudul "Ambilkan Bulan". Semoga setelah film ini diputar di bioskop-bioskop, trend dalam dunia anak untuk mencintai lagu-lagu anak pun akan bangkit kembali, dan anak-anak pun akan kembali menemukan dunia hiburan mereka sendiri.



Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan:
 Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar