Zynga
Mark Pincus (kiri), mantan CEO Zynga dan Don Mattrick (kanan), bos baru Zynga
KOMPAS.com - CEO perusahaan game Zynga Mark Pincus mengumumkan bahwa ia akan segera mundur dari jabatannya. Posisinya akan digantikan oleh Don Mattrick, pimpinan bisnis Xbox.
Meski mundur, Pincus tidak akan benar-benar meninggalkan Zynga. Pincus akan menduduki posisi Chairman dan Chief Product Officer. Mattrick akan bekerja di Zynga mulai minggu depan.
Tidak ada alasan yang jelas di balik keputusan mundurnya Pincus ini. Namun, dalam beberapa waktu belakangan ini, bisnis Zynga memang sedang dilanda masalah besar. Harga saham menurun dan pegawai andalan banyak yang hijrah ke perusahaan lain, merupakan dua masalah yang belum mampu diselesaikan oleh Pincus. Baru-baru ini pun, perusahaan yang terkenal dengan game Farmville ini baru menutup kantor dan merumahkan 500 orang pegawai.
Pincus sendiri memang tampak sudah mulai menyerah. Dalam surat pengunduran dirinya yang diposting di situs web resmi Zynga, ia mengatakan "jika saya dapat menemukan seseorang yang bisa melakukan perkerjaan yang lebih baik sebagai CEO, saya akan melakukan segala hal untuk merekrut dan membawa masuk orang tersebut".
"Saya percaya diri bahwa Don adalah pemimpin itu," kata Pincus.
Sebagai kepala divisi interactive entertainment di Microsoft, Mattrick merupakan salah satu kunci penting di pengembangan dan bisnis Xbox One, Xbox 360, Xbox Live, dan Kinect.
Saat di Microsoft, Mattrick berhasil menambah jumlah anggota Xbox Live dari 6 juta ke 48 juta hanya dalam kurun waktu 2 tahun. Mattrick juga merupakan orang di balik pengembangan game franchise seri FIFA, Harry Potter, dan The Sims.
"Don unik dalam bisnis game. Dia bisa menjalankan banyak domain," ujar Pincus, seperti dikutip dari PC World, Selasa (2/7/2013).
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar