YOGYAKARTA - Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi, Indosat, menyatakan siap melayani kebutuhan telekomunikasi pelanggan menjelang Ramadan, Mudik dan Lebaran 2013.
Hal ini dibuktikan melalui peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan terutama di kota-kota tujuan mudik dan wisata lebaran seperti Solo dan Yogyakarta.
Melalui kegiatan uji jaringan (drive test) yang dilakukan di kedua kota tersebut pada Selasa (2/7/2013), Indosat menunjukkan peningkatan, baik kapasitas maupun kualitas jaringan yang didukung oleh program 'modernisasi jaringan'.
"Lebaran tahun ini Indosat menggelar modernisasi jaringan yang mengedepankan adanya peningkatan kekuatan sinyal, jangkauan sinyal yang lebih luas serta layanan data yang lebih baik," kata Adrian Prasanto, Division Head Public Relations Indosat.
Bahkan, mengantisipasi kenaikan trafik selama Ramadan, Mudik dan Lebaran 2013, Indosat juga meningkatkan kapasitas seluruh layanan telekomunikasinya baik suara, sms, maupun data.
Untuk kapasitas trafik suara menjadi 1.080 juta menit/hari, untuk SMS kapasitas ditingkatkan menjadi 1,45 miliar SMS/hari, sementara untuk data, Indosat meningkatkan kapasitas menjadi 150 Terabyte/hari.
Secara nasional, hingga triwulan pertama 2013, Indosat melayani 55,9 juta pelanggan, dengan didukung total BTS yaitu 22.097.
"Peningkatan kapasitas ini didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, serta prediksi kenaikan trafik yang akan terjadi pada tahun ini, sehingga kapasitas ini diharapkan mampu mengantisipasi kenaikan trafik yang terjadi," tambah Adrian.
Jeremiah Ratadhi, Division Head Internal Quality Indosat mengungkapkan, dari data trafik di hari H tahun lalu, tercatat peningkatan 32 persen trafik SMS. Sementara trafik data naik 26,9 persen.
Untuk voice, yang terhitung dari 2011 sampai 2012 mencapai peningkatan 12 persen. "20-30 persen pelanggan Indosat sudah pakai smartphone, menggunakan layanan data," kata Jeremiah.
Program Modernisasi
Program modernisasi BTS, memungkinkan perusahaan untuk memakai teknologi multi standar radio (MSR). "Kita pakai multi standar radio. Artinya, BTS bisa digunakan untuk teknologi apa saja, dipakai 2G bisa, 3G bisa. Itu mengapa Indosat getol dengan program ini," jelas Jeremiah.
Oleh karena trennya pengguna menuju ke data, maka operator 'warna kuning' ini terus menyiapkan dukungan jaringan 3G, termasuk upaya memperluas coverage dan meningkatkan kualitas jaringan tersebut.
Selain itu, modernisasi BTS ini didukung oleh Single RET antena, yang bisa dikontrol dari jarak jauh atau remote untuk optimasi jaringan. Ke depan, dengan didukung modernisasi BTS ini, maka jaringan LTE atau 4G diklaim Indosat sudah siap untuk diimplementasikan.
Modernisasi jaringan ini, menurut Jeremiah bisa menguntungkan, sebab sewa tower akan lebih murah, optimasi cepat, jumlah tower lebih sedikit, (konsumsi) daya dan luas lahan BTS bisa lebih kecil.
"Kita pionir. Ini sudah diterapkan dari akhir tahun lalu. Ini penghematan daya, mendukung program 'green' dan provide kualitas lebih baik," pungkasnya.
(amr)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar