TEMPO.CO, Seoul--Sistem operasi iOS dan Android meraih 90 persen kue pasar ponsel pintar. Buat pendatang baru, pasar ini justru menantang. Tak kurang peramban FireFox dan Samsung telah membesut sistem operasi sendiri. Samsung, dengan menggandeng Intel telah membesut sistem operasi open source, Tizen.
Namun merebut kue pasar bukanlah urusan mudah. Apalagi tanpa aplikasi yang menarik. Untuk memancing para pengembang aplikasi, Samsung mengiming-imingi duit US$ 4 juta atau sekitar Rp 40 miliar.
Hadiah ini disiapkan untuk banyak negara, tapi ditujukan utamanya buat Cina. Maklum, Cina adalah pasar terbesar di dunia untuk ponsel pintar. Hadiah ini ditujukan buat 50 pengembang aplikasi dari 9 kategori.
Untuk tiga katogeri bidang game, Tizen akan mengganjar pengembang dengan US$ 200 ribu untuk pemenang utama. Duit US$ 100 ribu serta US$ 40 ribu untuk dua runer up. Sedang untuk 6 kategori aplikasi lainnya, disiapkan dit US$ 120 ribu, US$ 60 ribu dan US$ 30 ribu. Tizen juga menantang pengembang HTML5 untuk 10 pengembang aplikasi web. Tiap pengembang akan diganjar US$ 50 ribu.
Tantangan ini akan berlaku sampai 1 November 2013. Hasilnya akan diumumkan Desember nanti.
Samsung memproduksi perangkat dengan berbagai sistem operasi. Selain memakai Android dan Windows Phone, dulu samsung juga memproduksi ponsel dengan sistem operasi Bada. Sistem operasi itu sudah almarhum. Kini Samsung melahirkan lagi sistem operasi baru, Tizen.
Pasar di Cina dinilai juga sangat potensial. Tak kurang, beberapa mantan pegawai Nokia juga membesut sistem operasi Jolla. Mereka juga menyasar pasar Cina.
THENEXTWEB | NUR ROCHMI
Topik Terhangat
Ramadan| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh
Berita Lain:
Mobil Otomatis Dikendalikan Smartphone
Google Maps Bisa Pantau Kemacetan Lalu Lintas
Pandora Tambahkan Fitur Jeda Otomatis
Ekspresi Marah Burung, Inspirasi Game Angry Birds
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar