TEMPO.CO, Jakarta - Layanan social chat mobile WeChat dari Cina mulai menjajal platform game untuk sekitar 400 juta pengguna. Line, yang dimiliki perusahaan Tencent, memiliki sekitar 70 juta pengguna di luar kawasan Cina.
Game pertama yang diluncurkan adalah WE-LINK, yang dikembangkan secara internal. Ada sepuluh game lainnya bakal segera diluncurkan seperti We Love Pang, We Runner, dan Fight the Landlord.
Saat ini, game-game dari WeChat belum tersedia untuk para pengguna internasional karena baru diperuntukkan bagi pengguna ponsel berbasis Android di Cina. Strategi ini digunakan untuk memanfaatkan boomingnya platform Android dan berbagai ponsel dengan sistem operasi itu di negeri Tirai Bambu.
Sebagian game ini bakal gratis dan sebagian lainnya berbayar. Untuk pembayaran, para pengguna bakal menggunakan layanan Tencent Tenpay dan WeChat Payment.
Layanan social chat mobile yang dikembangkan dua tahun terakhir ini bersaing dengan Line dari Jepang dan KakaoTalk dari Korea Selatan untuk memperebutkan pengguna di kawasan Asia.
Langkah WeChat ini ditengarai terinspirasi dari keberhasilan KakaoTalk dengan bisnis gamenya. Layanan asal Korsel ini telah mempublikasikan 15 game dan berhasil meraih pendapatan besar yang membuat perusahaan membukukan laba.
Facebook, yang juga menyediakan layanan social chat mobile juga bakal meluncurkan game. Sebelum ini, Facebook telah menerbitkan stiker. Untuk pengguna Indonesia, stiker itu berbentuk sekitar 40 jenis gambar wayang yang telah dimodifikasi.
TECHCRUNCH | BUDI RIZA
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar